Melihat, mendengar dan membaca dari beberapa sumber pemberitaan tentang jalannya proses pemilihan umum di Negara tercinta Indonesia, hati ini selalu merasa sedih dan khawatir. Hati ini selalu bertanya, sebegitu hebatnyakah pengaruh politik (baca kekuasaan) di Negara ini sampai-sampai tidak pernah atau lupa belajar dari sejarah kita sendiri..? Tidak adakah politik di dunia ini yang santun..? Apakah Negara kita ini sudah tidak punya aturan-aturan yang mengikat tentang jalannya suatu proses demokrasi yang disesuaikan dengan sejarah masa lampau..? Seperti contohnya bahwa Negara Indonesia adalah Bangsa yang majemuk, heterogen dan ‘pernah’ dimanfaatkan oleh penjajah untuk memecah belah ? Sadarkah Calon Pemimpin (calon Presiden kita kelak) bahwa selain sebagai publik figur pengaruh omongan mereka sangat mempengaruhi pola pikir dan dinamika sosial dalam masyarakat..? Kenapa muatan-muatan politik yang tidak bernuansa negarawan menjadi isu yang sangat menonjol ..? Kenapa selalu nampak dari mereka tidak berbesar hati dan saling curiga untuk mengakui suatu kekalahan..?
Haruskah Negara ini dihancurkan oleh kita-kita sendiri tanpa kita sadari ? Sudah pantaskah demokrasi yang ada sekarang dengan tingkat sosial yang ada ditengah masyarakat kita..?Tulisan ini hanya untuk curahan hati tentang kehawatiran yang tengah berlangsung, bahwa hendaknya kita harus ekstra hati-hati terhadap hukum alam (apalagi hukum Tuhan). Karena kami takut karma yang akan diturunkan oleh Allah akibat kelakuan kita sendiri. Sebagai masyarakat awam, kami hanya bisa berharap, kelak yang terpilih adalah seorang anak bangsa terbaik dan mampu membawa Negara dan Bangsa ini kepada kehidupan yang lebih baik. Amin.
Haruskah Negara ini dihancurkan oleh kita-kita sendiri tanpa kita sadari ? Sudah pantaskah demokrasi yang ada sekarang dengan tingkat sosial yang ada ditengah masyarakat kita..?Tulisan ini hanya untuk curahan hati tentang kehawatiran yang tengah berlangsung, bahwa hendaknya kita harus ekstra hati-hati terhadap hukum alam (apalagi hukum Tuhan). Karena kami takut karma yang akan diturunkan oleh Allah akibat kelakuan kita sendiri. Sebagai masyarakat awam, kami hanya bisa berharap, kelak yang terpilih adalah seorang anak bangsa terbaik dan mampu membawa Negara dan Bangsa ini kepada kehidupan yang lebih baik. Amin.
0 comments:
Posting Komentar